Kamis, 27 Desember 2018

1 Jam Sebelum Tsunami Tewaskan Dylan Sahara, Kembaran Ifan Seventeen Alami Dejavu lalu Buka Peta

Satu jam sebelum tsunami menerjang Tanjung Lesung Beach Resort Banten dan menewaskan Dylan Sahara, kembaran Ifan Seventeen mengalami dejavu.
Kembaran Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah ini sudah familier dengan kondisi sekitarnya dan merasa akan terjadi sesuatu yang mengancam jiwanya, bahkan dia sudah berpikir soal tsunami. 
Karena pikiran tsunami itu lah Reidhan kemudian pergi menuju tepian dan memandang laut.
Kembaran Ifan Seventeen tersebut bahkan sempat membuka peta untuk memastikan posisi dimana dirinya berada.
"Satu jam sebelum kejadian, saya sempat lihat ke laut. Lalu buka peta. Oh ini di selat Sunda berarti kalau Tsunami ini Selat Sunda," ungkapnya dalam program tayangan Selebrita Pagi Trans 7.
Setelah itu, Riedhan kembali menuju depan panggung untuk segera menyaksikan penampilan saudara kembarnya.
Tetapi pikiran Riedhan masih saja tak bisa lepas dari tsunami.
1 Jam Sebelum Tsunami Tewaskan Dylan Sahara, Kembaran Ifan Seventeen Alami Dejavu (instagram/ifanseventeen)
Ia pun memperhatikan dengan seksama posisi istrinya, Cynthia Wijaya, posisi sang anak, Dylan Sahara, dan juga Ifan Seventeen.
Karena Riedhan sudah memperkirakan jika saja tsunami terjadi, ia pun sudah mengincar posisi untuk menyelamatkan anaknya.
"Terus saya mengkhayal, kalau ada tsunami saya lihat posisi anak saya, posisi istri saya, saya lihat posisi Ifan, Dylan. Oh saya akan lari ke sini, bawa anak ke sini. Pas lagi berfikir begitu, saya ditegur sama istri saya, "mikirin apa". Ternyata 15 menit setelah itu benar kejadian," ceritanya.
Tsunami menerjang Banten saat band Seventeen membawakan lagu keduanya.
Firasat Ifan Seventeen 
Di bagian lain, setelah empat hari kematian sang istri Dylan SaharaIfan Seventeen baru tersadar isi pesan terakhir dalam WhatsApp (WA) itu adalah firasat ia akan ditinggalkan selamanya.
Kalimat  pendek 'I miss you' dari Dylan Sahara untuk Ifan Seventeen jadi firasat  sebelum Tsunami Banten (tsunami Selat Sunda) merenggut kebersamaan mereka.
Dylan Sahara ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu.
Diberitakan sebelumnya, grup musik Seventeen yang kala itu tengah manggung di Pantai Tanjung Lesung ikut menjadi korban, termasuk Dylan Sahara yang tengah menemani Ifan Seventeenbekerja.
Sementara itu sang suami, Ifan Seventeen berhasil selamat dari terjangan ombak tsunami Banten setelah terapung di laut selama 2 jam.
Ditinggal pergi untuk selamanya, membuat Ifan terus mengenang sosok sang istri.
Ia akhirnya teringat kata-kata terakhir yang diungkapkan istri kepadanya sebelum bencana nahas itu terjadi.
Hal ini ia ungkapkan dalam wawancaranya bersama TV One yang disiarkan secara langsung pada Rabu pagi.
Ifan mengaku bila istrinya menunjukkan gelagat yang berbeda dari biasanya.
Menurutnya, saat chatting Dylan Sahara biasanya hanya membahas hal-hal remeh yang sifatnya hanya sebatas obrolan biasa.
"Biasanya kita ngobrol lewat whatsapp kalau gak bisa ngomong langsung. Misalnya, 'makan yuk' atau 'pulang yuk' atau 'kita mau kemana?' gitu ya. Lebih bersifat conversation," ungkap Ifan .
Namun hari itu, istrinya justru mengungkapkan rasa rindunya melalui aplikasi chatting, padahal kondisi keduanya saat itu berdekatan.
"Nah, hari itu dia gak ada whatsapp apa-apa. Cuma whatsapp 'i miss you' gitu aja. Aku juga gak tahu apa yang terjadi kok deket tapi bilangnya 'i miss you?'" tambahnya.
Kala itu vokalis Seventeen tersebut tak merasakan apapun bahkan tak menyangka hal tersebut sebagai sebuah firasat.
"Tapi aku gak begitu ini, gak begitu apa (aneh). Maksudnya yaudahlah. Apasih, aneh aja gitu," ungkap Ivan lagi.
Dylan Sahara meninggal dunia dalam usia 26 tahun setelah menjadi korban bencana tsunami yang menerjang Banten.
Sempat hilang selama 2 hari, jenazah istri Ifan Seventeen itu akhirnya ditemukan.
Jenazah Dylan Sahara kemudian langsung diterbangkan ke rumah kedua orang tuanya di Ponorogo, Jawa Timur untuk kemudian dimakamkan pada Selasa (25/12/2018).
Pesan untuk Ibunda
Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).
Setelah dua hari tak ada kabar dari Dylan Sahara pasca tsunami Banten, istri Ifan Seventeen itu akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Sebelumnya, sempat beredar kabar tentang keberadaan Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen pasca tsunami Banten terjadi.
Namun, kabar keberadaan Dylan itu disanggah oleh sang suami, Ifan yang tak mendapati istrinya di tempat yang telah diberitakan.
Jenazah Dylan Sahara Dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur
Dylan Sahara benar-benar ditemukan pada Senin (24/12/2018) dalam keadaan tak bernyawa.
Jenazahnya lantas dibawa ke kampung halamannya, yakni Ponorogo untuk dimakamkan, Selasa (25/12/2018).
Sempat Berikan Pesan Terakhir untuk Sang Ibunda
Sebelum meninggal dunia akibat tsunami Banten, Dylan Saharasempat memberikan pesan terakhir untuk ibundanya.
Pesan singkat itu ia sampaikan melalui WhatsApp.
"Sempat ada komunikasi terakhir. Oh iya, sudah WhatsApp saya pada tanggal 22 Desember itu, sebelum tsunami," ujar ibunda Dylan dikutip dari Wartakota.
Lebih lanjut ibunda Dylan mengatakan, putrinya sempat memberikan ucapan 'Hari Ibu' untuknya.
Selain itu, Dylan juga mengungkapkan kalau dirinya menyayangi ibundanya lewat pesan itu.
"Apa ya, oh dia ucapin 'mother's day'. Dia bilang, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar