Jumat, 01 Februari 2019

Meninggal Saat Hamil 6 Bulan, Artis Saphira Indah Dimakamkan Bersama Bayinya di Dalam Perut

Kematian pemain film Saphira Indah pada Rabu, cukup mengejutkan publik.
Pasalnya, Saphira Indah yang meninggal di usia 32 tahun ini diketahui tidak memiliki riwayat sakit, ditambah lagi ia sedang hamil 6 bulan.
Sang suaminya lah menjadi salah satu anggota keluarga yang sangat terpukul atas kematian Saphira.
Rico Hidros Daeng, pria yang telah bersama Saphira Indah selama hampir empat tahun sejak menikah pada Mei 2015 lalu tak kuasa menahan kesedihannya.
Puncaknya  air mata Rico tumpah saat mengumandangkan adzan di liang lahat sang istri.
Tampak lantunan adzan Rico terhenti sejenak, suaranya bergetar, ari matanya tumpah.
Semua pelayat yang menyaksikan peristiwa itu mencoba menguatkan Rico dan memintanya menyelesaikan lantunan adzan untuk mengantarkan Saphira ke peristirahatan terakhirnya.
Saphira Indah dimakamkan di TPU Budi Darma, Tanjung Priok, Jakarta Utar siang.
Sedari jenazah Saphira Indah tiba di TPU, pria yang akrab dipanggil Ai itu memang langsung turun ke liang lahat.
Ia bersama dua kerabat lainnya langsung meletakkan jenazah Saphira yang sudah dibungkus kain kafan ke dasar liang lahat.
Teman, keluarga, serta kerabat Saphira pun tak kuasa menahan tangis saat jenazah Saphira perlahan-lahan diletakkan ke liang lahat.
Lantunan salawat pun mengiringi prosesi penguburan Saphira Indah.
Menurut suaminya, Rico Hidros Daeng, Saphira dimakamkan bersama calon bayi mereka yang berjenis kelamin perempuan.
"Dikuburin bareng (anak), enggak dikeluarin baby-nya," kata Rico saat diwawancarai usai pemakaman di TPU Bakti Dharma, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).
Ia mengatakan bahwa bayi yang dikandung mendiang Saphira adalah calon anak pertama mereka.
Sejak menikah tiga tahun lalu, lanjut Rico, ia dan istrinya itu begitu mendambakan momongan.
"Dia pengin banget (anak) karena sudah tiga tahun kosong kan (belum hamil)," ucap Rico.
Selama ini, pemain film Eiffel I'm in Love ini diketahui tidak memiliki riwayat sakit, tetapi sempat mengalami sesak napas.
Rico Hidros Daeng, sebelumnya mengatakan Saphira Indah sempat mengalami sesak napas sebelum meninggal.
Ia mengatakan, Saphira mengalami sesak napas selama lima hari dan dirawat di rumah sakit sebelum tutup usia.
"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang. Tapi selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru paru," kata Rico.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar