Menjadi saksi dalam sidang kasus pemalsuan dokumen nikah dengan terdakwa Kriss Hatta, Hilda Vitria akui adanya pernikahan. Hilda yang tampak gugup saat berhadapan dengan Majelis Hakim, mengaku menikah dengan Kriss dalam keadaan tertekan.
Hilda tertekan karena ia mengatakan Kriss main tangan. Tak hanya itu, Kriss juga beberapa kali melakukan ancaman bunuh diri jika Hilda meninggalkan dirinya.
“Dia pernah main tangan sama Hilda gara-gara dia ketahuan selingkuh, Hilda mau tinggalin sampai dia mau minum racun obat serangga dia semprot ke mulutnya, itu hal yang bikin Hilda takut, trauma,” ungkap Hilda seraya menangis, saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Bekasi.
“Terus ancaman-ancaman dia kalau nggak mau sama dia, dia mau bunuh diri saja. Karena dia pernah ngelakuin tiga kali, jadi dia kalau ngomong gitu Hilda suka takut. Yang tadinya hilda cuma nyangka mungkin omongan doang, ternyata benar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hilda pernah membongkat perselingkuhan Kriss, namun ia enggan menjelaskan dengan detail di hadapan awak media.
“Ketahuan waktu itu sekali dan itu pakai HP Hilda, seperti yang Hilda jelasin,” tandasnya.
Hilda tertekan karena ia mengatakan Kriss main tangan. Tak hanya itu, Kriss juga beberapa kali melakukan ancaman bunuh diri jika Hilda meninggalkan dirinya.
“Dia pernah main tangan sama Hilda gara-gara dia ketahuan selingkuh, Hilda mau tinggalin sampai dia mau minum racun obat serangga dia semprot ke mulutnya, itu hal yang bikin Hilda takut, trauma,” ungkap Hilda seraya menangis, saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Bekasi.
“Terus ancaman-ancaman dia kalau nggak mau sama dia, dia mau bunuh diri saja. Karena dia pernah ngelakuin tiga kali, jadi dia kalau ngomong gitu Hilda suka takut. Yang tadinya hilda cuma nyangka mungkin omongan doang, ternyata benar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hilda pernah membongkat perselingkuhan Kriss, namun ia enggan menjelaskan dengan detail di hadapan awak media.
“Ketahuan waktu itu sekali dan itu pakai HP Hilda, seperti yang Hilda jelasin,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar