Sudah enam bulan lamanya putri Denada, Shakira Aurum menjalani pengobatan di Singapura.
Shakira harus menghadapi penyakit leukimia di usia yang masih belia. Untuk pengobatan Shakira, Denada harus menggelontorkan cukup banyak dana.
Bahkan Dena telah menjual satu buah apartemen dan rumah dua lantai yang ia miliki untuk biaya penginapan Shakira selama di Singapura.
Hal ini tak membuat Denada berputus asa apalagi menyerah, itu semua lantaran semangat Shakira yang begitu luar biasa besar.
Denada menilai, putrinya justru bersikap dewasa. Ia bahkan bisa berupaya untuk menenangkan orang sekelilingnya.
“Padahal dengan satu teguk air aja dia bisa muntah, tapi dia bisa lihat aku dan bilang aku nggak mau lihat ibu sedih,” katanya.
Kini selama enam bulan dirawat di Singapura, kondisi Shakira semakin memprihatinkan, terlebih lagi setelah ia beberapa kali harus menjalani kemoterapi.
Akan efek dari kemoterapi tersebut Shakira merasakan dampak besar dalam tubuhnya. Bocah berusia 5 tahun itu alami kesulitan berjalan hingga kepalanya menjadi botak.
“Pengobatan kemoterapi mempengaruhi saraf kakinya, jadi dia kesulitan berjalan, bukannya nggak bisa jalan. Tapi dia memang nggak bisa naik tangga karena efek kemoterapi. Shakira juga sekarang sudah botak,” ujar Denada ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/11).
Kesakitan Shakira tak berhenti disitu saja, putri dari Jerry Aurum ini juga harus berjuang melawan penyakitnya, ia juga jadi sering merasa kelelahan hingga bagian tubuhnya menghitam.
“Shakira badannya gampang capek, mood-nya terpengaruh sering naik turun. Bahkan mulai kelihatan ada perubahan warna hitam di beberapa bagian tubuhnya,” pungkas Denada.
Saat ini Denada hanya harus tetap bersyukur dan tetap berusaha ada di sisi sang putri.
“Setiap hari kita berdoa setiap hari bismilah yang penting hari ini kita lewati dulu. Hari dia mual mual dan sakit, di hari yang membahagiakan, dia happy semua kita syukuri,” katanya
Semoga lekas sembuh Shakira Aurum!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar