Deddy Corbuzier mendapat kejutan mengharukan di acara ulang tahunHitam Putih yang dibawakan olehnya.
Di acara ulang tahunHitam Putih tersebut, Deddy Corbuzier tak kuasa menahan tangisnya.
Deddy Corbuzier mendapat kejutan dari bintang tamu yang membuatnya berurai air mata di acara ulang tahunHitam Putih yang ke 8 tersebut.
Genap berusia 8 tahun dengan jumlah episode 2000, Hitam Putih menggelar ulang tahunnya dengan konsep yang berbeda pada episode .
Episode kali ini mengulas beberapa tayangan-tayangan Hitam Putih yang menginspirasi banyak orang.
Bintang tamu dalam episode kali ini adalah beberapa orang yang bangkit dari keterpurukan pasca menyaksikan tayangan Hitam Putih.
Bintang tamu yang pertama adalah Siti yang mengalami kanker mata.
Pertemuan Siti dengan Deddy adalah 4 tahun yang lalu saat gadis ini masih berusia 12 tahun.
Saat itu Siti merasa termotivasi dengan kata-kata sang presenter untuk terus semangat.
Siti pun mengucapkan terimakasih kepada Deddy karena telah menjadi motivasinya untuk terus bersemangat.
"Yang mau Siti ucapkan aku sangat ucapin terima kasih banyak sama om Deddy karena selama ini telah menjadi motivasi aku, menjadi penyemangat aku dan mudah-mudahan ke depannya tidak ada SitiSiti lain yang sedih, putus asa, kayak aku yang dulu. Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja dan semakin sukses," ungkap Siti .
Mendengar ungkapan mendalam dari bintang tamunya, Deddy merasa terharu hingga meneteskan air mata dan memeluknya.
Deddy Corbuzier juga mengatakan bahwa kata-kata Siti tersebut salah karena justru dialah yang menginspirasi banyak orang.
"Kamu salah kamu, itu yang menginspirasi bukan saya tapi orang-orang seperti dia yang menginspirasi," ujar Deddy sembari memeluk Siti.
Selain Siti, hadir kembali bintang tamu lainnya yang juga membuat ayah Azka Corbuzier ini menangis haru lagi.
Ia adalah Arih Lystia yang pernah mengalami kecelakaan hebat hingga lumpuh di beberapa bagian tubuhnya.
Saat mengendarai motor, ia tertabrak hingga terserempet oleh sebuah truk berat.
Pasca kejadian tersebut, Arih hanya bisa terbaring di tempat tidurnya selama satu tahun hingga akhirnya dikeluarkan dari Universitas tempatnya kuliah.
Selain itu, Arih juga hanya bisa mengandalkan orang lain untuk melakukan segala aktivitas sehari-harinya.
Di masa-masa sulit itu ia bahkan tak bisa untuk sekedar duduk.
Karena hal-hal tersebut, Arih sempat merasa putus asa dan terpuruk meratapi keadaannya.
Namun saat menonton tayangan Hitam Putih, Arih kemudian bangkit dari keterpurukannya.
Ia mengaku merasa lebih beruntung dari Lutfi, seorang difabel yang pernah diundang dalam acara Hitam Putih.
Namun dengan kondisinya, Lutfi bisa menyelesaikan pendidikan S1 dan S2nya dengan baik dan sekarang sedang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S3.
Melihat keadaan Lutfi yang berprestasi dengan kondisi seperti dirinya saat itu, Arih menjadi sadar dan termotivasi.
Ia pun mencoba untuk kuliah lagi dan mengulang dari semester satu.
"Setelah saya DO itu saya mikir, kenapa Dr. Lutfi aja yang di wheel chair dia merangkak sampai ke lantai 2, ke lantai 3, kenapa saya gak coba buat kuliah lagi, kuliah dan mengulang lagi dari semester satu," jelas Arih.
Selain itu, Arih juga mengungkapkan bahwa Deddy Corbuzier telah mengubah mindsetnya saat dirinya merasa tidak mampu dibanding orang lain.
Deddy pernah mengungkapkan bahwa penyandang difabel bukanlah orang yang tidak memiliki kemampuan namun orang yang memiliki kemampuan yang berbeda dari orang pada umumnya.
"Mas Deddy terima kasih karena telah mengubah mindset saya. Waktu itu mas Deddy pernah bilang begini 'disabilitas itu bukan tidak punya kemampuan tapi disabilitas itu mempunyai kemampuan yang berbeda, different ability (difabel)'," lanjut Arih mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang presenter.
Ia juga memberikan sebuah kado spesial yaitu sebuah gelang kesayangannya kepada Deddy Corbuzier.
Deddy merasa terharu atas hadiah yang diberikan kepadanya dan langsung memakainya.
Ia kembali menangis terharu atas kado spesial dari bintang tamunya di acara Hitam Putih yang menginspirasi tersebut.
Deddy memeluknya sebagai ungkapan terima kasihnya kepada Arih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar