Jumat, 16 November 2018

Wajah Sedih Hanum Rais Saat Minta Maaf Soal Film Hanum & Rangga Yang Dibully Netizen

Film Hanum Dan Rangga banyak mendapat kritik negatif dari netizen. Hal ini bermula ketika para netizen ramai membandingkannya dengan film A Man Called Ahok yang juga sedang tayang di bioskop. Hal ini terjadi karena Hanum Salsabiela Rais, penulis dari novel Hanum dan Rangga adalah anak dari Amien Rais.
Hanum terlihat mengungkapkan perasaannya lewat sebuah video singkat di akun Instagramnya @hanumrais .
Ditemani oleh sang Suami, Rangga Almahendra, Hanum memberikan klarifikasi sembari menahan tangis. Hanum merasa kecewa dengan hujan netizen atas film yang baru saja rilis itu. Ia meminta maaf kepada seluruh kru dan artis yang terlibat di dalam film Hanum dan Rangga karena ia merasa bersalah atas bully yang netizen lontarkan
“Saya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, sangat menyayangkan terjadinya hujatan dan cyberbully atas film kami hanya karena perbedaan Pandangan politik. Pertama kami ingin meminta maaf kepada Pak Manoj Punjabi Produser dari MD Pictures, Kang Benni Setiawan dan tim Produksi serta jajaran artis.”
Hanum juga menambahkan bahwa semua bullyan yang ada itu dikarenakan nama Rais yang ada di belakang namanya.
“Hanya karena kata Rais yang melekat dibelakang nama saya rekan-rekan semua harus menerima juga hujatan hujatan dan kata-kata kotor. Bagi mereka yang masih ingin menyalurkan hasrat hujatan atau cyber bully, silahkan dialamatkan kepada kami saja. Jangan melibatkan tim Produksi dan artis yang sudah bekerja profesional siang malam untuk membuat karya film ini dengan sepenuh hati. Janganlah perbedaan politik harus menodai karya seni.”
Hanum juga mengungkapkan ucapan terima kasih untuk para penonton yang telah menonton film mereka itu dan meminta agar jangan terprovokator atas semua bullying yang tersebar.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tarusan ribu penonton Hanum Rangga: Faith anf the City di seluruh Indonesia. Mohon bantuannya untuk tidak terprovokasi. Semoga menjadi bagian menyebarkan semangat kebaikan untuk bangsa ini.”
Film Hanum dan Rangga masih terus dibandingkan dengan film A Man Called Ahok, mulai dari jumlah penonton sampai pada mana yang lebih bagus. Dirasa ini memang sesuatu yang wajar terjadi untuk dua film yang tayang bersamaan. Apalagi indikator yang memicu sampai kedua film itu dibandingkan sangatlah besar.
Akan tetapi perbandingan yang snagat banyak, keadaan yang semakin memanas karena perbedaan politik ini lah yang akhirnya mengakibatkan netizen mulai berkata kasar dan mulai membandingkan kedua film tadi dengan cara yang tidak tepat.
Semoga permasalahan ini cepat diselesaikan. Dan semoga kedepannya semuanya semakin membaik. Mari kita bersama-sama dukung perfilman Indonesia agar film tanah air bisa sukses dan menjadi raja di negri sendiri. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar