Angela Gilsha dan adiknya, Marco Panari, emosi jiwa dengan keberadaan bayi di pesawat. Memang kabanyakan bayi akan rewel saat diajak terbang, namun Widi Mulia punya tips untuk membuat si kecil anteng dalam pesawat.
"Kalau masih bayi lebih gampang, kalau masih ASI lebih gampang. Kalau bisa, satu jam sebelum terbang jangan dinenenin dulu, tunggu sampai dia haus dikit baru kasih," ujar Widi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Tapi kalau bayinya tidur, mendingan biarin. Karena kalau dia tidur, kupingnya enggak akan sakit, kecuali dia dalam keadaan pilek. Kalau lagi dalam keadaan sehat dibangunin, nanti malah jadi rewel. Kalau dia sudah lepas ASI, mendingan dibawain banyak makanan karena kalau dia ngunyah kupingnya akan aman," sambungnya.
Jika si bayi sudah terlanjur rewel bahkan sampai menangis di pesawat, usahakan menghiburnya dengan mainan kesukaannya atau diperdengarkan musik.
"Kalau dia rewel, sudah pasti nangis. Cuma ibunya atau yang dekat sama dia yang bisa menghibur dia, atau bawa hiburan banyak, paling enggak bawa mainan dua atau tiga. Kalau anak sudah bisa gambar atau dengarin musik, ya kita bawa saja earphone sendiri," jelas istri Dwi Sasono itu.
Selain itu, para orang tua juga harus peka dengan kondisi anak mereka. Seorang ibu juga harus bisa membuat bayinya merasa nyaman, bukan malah menyelotip mulut bayinya seperti kata Marco dalam unggahannya.
"Sudah sewajarnya anak bayi atau anak kecil punya keterbatasan. Kita harus bisa menyamankan si anak. Ya itulah seninya punya anak. Kita kan enggak bisa anak nangis terus kita pencet tombolnya langsung diam, terus disumpal mulutnya," tutup Widi. O gun/fie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar