Setelah setahun jalani kemoterapi, rambut di kepala Shakira Aurum belum juga tumbuh. Itulah yang membuat Denada bingung mencari jawaban setiap ditanya putri kesayangannya perihal rambut.
“Perubahan fisiknya yang paling terlihat ya perubahan rambutnya itu pasti. Kalau anak umur segitu lebih banyak ketakutannya sih, dia kayak sudah tahu harus ke rumah sakit. Tiap hari pertanyaannya besok ke rumah sakit enggak aku? Kalau ke rumah sakit dia akan nangis terus nanya kalau ke rumah sakit mau ngapain. Sebenarnya kan nggak tahu dia sakit apa. Nggak pernah tahu dengan jelas karena memang kita tidak pernah memberi informasi itu dengan jelas kepada dia. Saya selalu bilang sama dia kalau di saat kemo itu mau dikasih vitamin supaya badannya kuat, sehat. Dan pertanyaan dia biasanya, 'kalau misalnya dikasih vitamin kok rambutku nggak tumbuh lagi?' Jadi memang aku sampai sekarang masih cari cara supaya bisa menjaga spiritnya dia untuk menjalani kemo yang masih panjang dan memang berat sekali secara mental dan fisik,” kata Denada saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.Dalam kesempatan itu, Denada sedikit membocorkan biaya yang dikeluarkan selama setahun di Singapura. Denada sudah menghabiskan uang miliaran rupiah lantaran biaya pengobatan di Negeri Singa itu bisa tiga sampai empat kali lipat.
“Ya kalau biaya dari awal memang sudah diinformasikan akan 3, 4 kali lebih mahal dari di Indonesia. Tapi Alhamdulillah Allah memberikan jalan, pertolongan, kita bisa terus menjalani. Buat saya antara materi dan hidupnya Shakira itu sama sekali tidak dapat dibandingkan kita akan tetap ikhtiar semoga Allah memberi kemudahan,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar