Foto-foto cantiknya Rika Tolentino Kato istri Yusril Ihza Mahendra, sangat muda dibanding sang suami.
Sosok Rika Tolentino Kato ternyata tak memiliki darah Indonesia.
Pasangan Rika Tolentino Kato dan Yusril Ihza Mahendra menikah pada tahun 2006 dan usia pernikahan mereka sudah 13 tahun.
Nama Rika Tolentino Kato mungkin agak asing di telinga kita.
Rika Tolentino Kato merupakan istri dari politikus ternama Indonesia, Yusril Ihza Mahendra.
Meski jarang tampil media massa, namun siapa sangka jika Rika Tolentino Katomemiliki wajah yang cantik dan anggun loh.
Yusril Ihza pun kerap mengunggah momen kebersamaannya dengan sang istri melalui akunnya pada Instagram.
Dalam foto-foto yang diunggah, terlihat Yusril Ihza Mahendra dan Rika Tolentino Kato kerap liburan bersama.
Berikut sebagian foto-foto mareka.
Menikah sejak tahun 2006, usia Yusril Ihza Mahendra dan Tolentino Kato ternyata terpaut 30 tahun loh.
Rika Tolentino Kato ternyata memiliki darah campuran Jepang dan Filipina.
Wah, tak heran ya jika wajahnya memang terlihat sedikit oriental.
Memakai kaftan, Rika Tolentino Kato tampil cantik saat rayakan Idulfitri.
Rika Tolentino Kato juga kerap tampil anggun saat mendampingi sang suami di berbagai kesempatan.
Nah, bagaimana?
Nah, bagaimana?
Setuju bukan jika istri Yusril Ihza Mahendra ini memang terlihat cantik dan anggun?
Nama Anak
Dari pernikahannya, berikut nama-nama anak Yusril Ihza Mahendra.
1. Yuri Kemal Fadlullah,
2. Kenia Khairunissa,
3. Meilany Alissa,
4. Ali Reza Mahendra,
5. Ismail Zakariya, dan
6. Zulaikha.
Ketika Yusril Dipanggil Adik oleh Megawati
Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra mengenang masa-masa menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Berbagai cerita disampaikan Yusril Ihza Mahendra dalam perayaan ulang tahun Megawati yang ke-72 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Salah satunya adalah Megawati yang selalu memanggilnya dengan sebutan adik sebab saat itu Yusril Ihza Mahendra merupakan anggota kabinet termuda.
"Saya ditelepon Ibu Mega masuk kabinet. Mungkin saya anggota kabinet paling muda dan disuruh memimpin departemen terbesar, memiliki 27 ribu pegawai di Indonesia. Berat sekali tantangan pada kami waktu itu," kenang Yusril Ihza Mahendra.
"Ibu Mega banyak memberikan bimbingan dan nasihat. Dan selalu saya dipanggil adik. Lama manggil saya begitu," lanjut dia.
Menurut Yusril Ihza Mahendra yang paling berat adalah saat memisahkan lembaga pengadilan dari pemerintah ke Mahkamah Agung.
Selain itu, Yusril Ihza Mahendra mengatakan di masa Megawati juga terjadi amandemen UUD 1945 secara masif.
Akibatnya, banyak peraturan perundang-undangan yang disesuaikan dengan perubahan tersebut.
"Sehingga, tugas menyusun merancang peraturan perundang-undangan itu bertumpuk-tumpuk, disiapkan dalam masa pemerintahan Ibu Mega. Banyak lembaga diciptakan, Mahkamah Konstitusi, PPATK, dan banyak lagi, juga pemisahan TNI-Polri. Itu berat sekali," lanjut Yusril Ihza Mahendra.
"Alhamdulillah atas bimbingan, tidak putus-putusnya memberikan arahan. Saya sering datang ke rumah Ibu Mega. Saya dengan almarhum Bang Taufiq Kiemas sering diolok-olok. 'Yusril, apa lagi kau datang ke sini'," lanjut Yusril Ihza Mahendra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar