Mendengar kabar ayahnya, Edi Herwanto (63), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, Uut Permatasari langsung membatalkan jadwal manggungnya dan terbang ke Sidoarjo, Jawa Timur. Tak kuasa menahan kesedihan, tangis Uut pun pecah saat sang ayah dimakamkan.
Setelah disalatkan, jenazah ayahanda Uut dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Desa Kwangsan untuk dikebumikan, Sabtu (30/3) malam. Setelah pemakaman, Uut bersimpuh di samping pusara sang ayah sambil berdoa.
Duka yang sangat mendalam terlihat jelas di wajah pedangdut tersebut. Uut terus terisak saat melantukan doa untuk ayahandanya. Ia bahkan sempat menangis pilu tak mampu menahan kesedihan.
Uut mengaku sudah berencana pulang kampung dan meminta sang ayah menjemputnya. Namun takdir berkata lain, ajal yang lebih dulu datang menjemput ayahnya.
"'Pi, nanti jemput aku ya'. Kan aku memang mau pulang ke Surabaya, ada acara. 'Ya sudah, entar tak jemput'. Tapi, ya memang ini sudah jalannya," cerita Uut sambil menahan tangis, dalam tayangan Selebrita.
Uut mengaku tak mendapat firasat apapun sebelum kepergian sang ayah. Kecelakaan motor yang merenggut nyawa ayahnya itu jelas membuat Uut dan keluarganya merasa sangat terpukul.
"Enggak ada firasat sama sekali," tandas Uut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar